Di zaman sekarang, perkembangan komputer dan networking sedemikian canggih, masih banyak yang mengatakan akuntansi itu sulit dan membuat jenuh.
Alasan mereka karena berbagai aturan tata buku yang mengharuskan mencatat transaksi berulang kali mulai dari mencatat jurnal, mengklasifikasi transaksi, posting ke buku besar , membuat neraca lajur, menyusun laporan rugi laba, neraca sampai proses tutup buku dan sebagainya, sehingga proses pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu dan relative lama.Sistem akuntansi berkembang sesuai dengan berkembangnya kebutuhan informasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan. Proses yang lama seperti itu adalah teori pembukuan metode tangan dan metode mesin tik warisan zaman belanda. Sekarang digunakan Accounting system dengan bantuan system komputer. Sudah jarang ditemukan mesin tik namun faktanya masih banyak pengolahan akuntansi menggunakan komputer yang hanya sekedar menggantikan mesin tik sehingga manfaat yang diperoleh dari sumber daya computer sangat minim. Kenyataan ini semata-mata permasalahan sumberdaya manusia.
Sistem komputer akuntansi diaplikasikan dari accounting system yang berbasis database system dengan menggunakan teknologi computer. yaitu sama dengan akuntansi manual namun karena sumber dayanya berbeda, maka proses pengolahan data keuangan dengan metode tangan/mesin tik terlihat sangat berbeda dengan proses akuntansi pada system akuntansi komputer. Dalam system akuntansi komputer banyak proses akuntansi tidak perlu dilakukan karena sebagian besar prosedur akuntansi dapat diambil alih oleh komputer. Dalam system komputer akuntansi diperlukan lagi neraca lajur, karena system komputer akuntansi dapat memproses transaksi dan menyusun laporan keuangan dengan sedikit sekali campur tangan manusia. Namun sampai sekarang masih banyak perusahaan yang gagal, atau belum dapat memperoleh manfaat system akuntansi komputer akibat ketidakmampuan sumberdaya manusia. Masih banyak akuntan masih ngotot mempertahankan akuntansi metode tangan/mesin tik yang dioperasikan dengan menggunakan komputer
Komputer akuntansi disusun untuk mempermudah pekerjaan akuntansi, namun komputer akuntansi memerlukan prasyarat penguasaan teknologi informasi dan komputer, sehingga yang tidak menguasai teknologi akan mencari berbagai alasan untuk menolak kehadiran sistem akuntansi komputer dengan menunjukan fakta dari kegagalan mereka sendiri.
Menyusun laporan keuangan adalah pekerjaan komputer sehingga dengan beberapa click tombol mouse dan input seperlunya, pengguna informasi dapat memperoleh informasi keuangan di media yang praktis yaitu media vusual. Kecepatan dan akurasi merupakan sumbangan yang nayata dari komputer akuntansi.
General Ledger adalah bagian utama dari komputer akuntansi. yaitu untuk mencatat transaksi melalui form elektronik, selanjutnya komputer akan mengolah data transaksi tersebut dengan menyusun jurnal transaksi sampai kesasaran akhir yaitu laporan keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar